REPUBLIKA.CO.ID,Seorang pejabat Arab Saudi membantah laporan tentang pemberian suaka politik kepada mantan diktator mesir, Hosni Mubarak.
Al-Yaum as-Sabi`melaporkan, Duta Besar Arab Saudi untuk Mesir, Ahmed Abdelaziz Qatan membantah berita tentang pemberian suaka politik kepada presiden terguling Mesir, Hosni Mubarak, dan menilainya hanya isu belaka.
Qatan juga membantah isu-isu tentang bantuan finansial Saudi kepada kelompok Salafi Mesir dan penarikan investasi Riyadh dari Kairo. Qatan menilai isu-isu itu bertujuan menyulut perselisihan internal Mesir dan Arab Saudi menginginkan keamanan dan stabilitas Mesir."
Arab Saudi mengumpulkan para diktator pelarian dan hingga kini pemerintah Riyadh telah menampung presiden pelarian Tunisia, Zine el Abidine Ben Ali dan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh. Dan saat ini pemerintah Riyadh menawarkan janji-janjia keuangan dalam upaya mencegah peradilan mantan presiden, Hosni Mubarak.