REPUBLIKA.CO.ID, NAZARET - Forum intelijen Zionis mengklaim bahwa Garda Revolusioner Iran telah melatih dan membentuk Brigade Pertama dari kekuatan tempur Hamas yang baru dengan nama "Satuan Komando", yang disiapkan untuk bertempur melawan tentara Zionis, jika yang disebut terakhir kembali memasuki wilayah Jalur Gaza.
Disebutkan bahwa brigade ini terdiri dari 400 pejuang. Selain itu ada sebuah rencana yang disiapkan untuk membenetuk sedikitnya 3 brigade lainnya dalam beberapa bulan lagi.
Forum Intelijen Zionis mengklaim bahwa para pelatih Iran telah memasuki Gaza pada pertengahan Mei, melalui terowongan-terowongan yang ada di bawah sepanjang perbatasan dengan Mesir.
Menurut Forum Intelijen Israel, masalah "pasukan" ini telah muncul pada pertemuan antara Menteri Pertahanan Amerika yang baru, Leon Panetta dengan sejawatnya Menhan Zionis, Ehud Barak, di Washington, beberapa waktu yang lalu.
Dalam konteks terkait, para ahli militer telah memperingatkan Zionis akan tindakan Hizbullan dan Hamas yang sengaja menyulut api di sejumlah lokasi secara bersamaan selama perang yang berikutnya. Apalagi kedua organisasi militer tersebut memiliki ribuan roket yang membawa hulu ledak yang bisa menyebabkan kebakaran, terutama jika roket-roket tersebut jatuh di tanah pertanian atau hutan.