REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Sekjen Partai Demokrat (PD), Saan Mustopa ternyata sudah diperiksa KPK. Pihak yang bersangkutan pun sudah mengakui hal tersebut. “Ada tim pengawas internal KPK kemarin, Senin (8/8),” katanya saat dihubungi, Selasa (9/8).

Ia menjelaskan kedatangan tim pengawas internal KPK itu untuk menanyakan pertemuan dirinya bersama Nazaruddin dan pimpinan KPK seperti Johan Budi dan Ade Raharja pada kisaran 2010. Ia menjelaskan tim tersebut terdiri dari dua orang tim pengawas internal. “Itu tim pengawas internal bukan komite etik dan mereka meminta klarifikasi,” katanya.

Pemeriksaan sudah dilakukan sekitar satu jam dan dilakukan di kantor Saan di DPR. ““Jadi mengklarifikasi sejumlah pertemuan. Yakni pada Januari 2010 waktu pak Ade ditemani Johan Budi (juru bicara KPK), dan pertemuan setelah lebaran 2010. Saya jelaskan semua apa adanya, ” tutur anggota Komisi III DPR.

Ia mengaku siap diperiksa lagi jika tim internal KPK membutuhkan kelanjutan keterangan mengenai hal tersebut. “Kalau komite etik butuh pun saya siap,” katanya.

Beberapa waktu lalu, di Karawang, Saan memang mengakui adanya pertemuan antara dirinya, Nazar, dan pimpinan KPK. Pertemuan itu terjadi di kawasan Casablanka, Jakarta Selatan pada kisaran 2010. Saat itu, Saan mengaku datang terlambat dalam pertemuan dan tidak tahu secara detail pembicaraan antara pimpinan KPK itu dengan M Nazaruddin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika