REPUBLIKA.CO.ID,ANKARA - Guus Hiddink ikut bersuara mengenai kisruh korupsi dan skandal pengaturan skor di sepakbola Turki. Pelatih timnas Turki itu memberikan ancaman kepada Federasi Sepakbola Turki.

Ancaman tersebut adalah Hiddink akan meninggalkan timnas Turki jika masalah tersebut tidak segera dituntaskan.

"Jika saya melihat tidak ada perkembangan dalam penuntasan masalah ini, saya berhenti," tegas Hiddink kepada surat kabar De Volkskrant.

Sepakbola Turki memang mendapat cobaan dengan terkuaknya skandal korupsi dan pengaturan skor yang melibatkan orang-orang penting di federasi dan klub besar. Hingga Juli, sudah ada setidaknya 30 orang ditangkap dan dijatuhi sanksi atas keterlibatan mereka dalam kasus ini. Namun, belum ada kelanjutan lagi dari penyelidikan tersebut, terutama mengenai otak dari skandal ini.

"Sepakbola itu industri besar dan indah, yang menciptakan lapangan pekerjaan kepada banyak orang. Tapi, bukan berarti hal semacam ini diperbolehkan untuk terjadi," ujar Hiddink. "Tapi, saya kagum dengan keseriusan penyelidikan dan senang sejauh ini hasil penyelidikan diketahui tidak terbukti adanya korupsi di timnas.''

Ikuti Whatsapp Channel Republika