Kamis 11 Aug 2011 10:05 WIB

Minta Penjelasan Soal Utang dan Ekonomi Global, Anas-Ibas Kunjungi Bursa Efek

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Stevy Maradona
Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum (kiri) didampingi para petinggi Partai Demokrat.
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum (kiri) didampingi para petinggi Partai Demokrat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Sekjen Partai Demokras Edhie Baskoro Yudhoyono mengunjungi Bursa Efek Indonesia pada Kamis (11/8) ini. Selain untuk bersilaturahim, kedatangan keduanya bertujuan untuk meminta penjelasan soal kondisi ekonomi global terkini.

Anas dan Ibas rencananya diterima langsung oleh Dirut BEI Ito Warsito. Dua pimpinan partai pemenang pemilu ini akan melakukan diskusi bersama direksi BEI terkait krisis utang di AS dan Eropa, serta dampaknya terhadap ekonomi Indonesia, khususnya bursa efek. Pertemuan kedua pihak dijadwalkan berlangsung selama satu jam hingga pukul 11.00 WIB.

Sebelum kedatangan Anas dan Ibas, beberapa fungsionaris Partai Demokrat sudah hadir terlebih dahulu di BEI. Anas dan direksi BEI rencananya memberikan keterangan pers usai pertemuan. Keterangan pers itu menyangkut hasil diskusi Demokrat dengan BEI mengenai analisis ekonomi tentang ketahanan ekonomi Indonesia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement