Ahad 14 Aug 2011 20:15 WIB

Nasdem: Proses Hukum Nazaruddin Harus Tuntas

Red: cr01
Ketua Partai Nasdem, Patrice Rio Capella.
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Ketua Partai Nasdem, Patrice Rio Capella.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG – Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Patrice Rio Capella, mengajak semua pihak terutama pers, untuk mengawal ketat proses penyidikan tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan wisma atlet SEA Games M Nazaruddin supaya berjalan optimal.

"Saya yakin akan banyak intervensi dalam penyidikan kasus Nazaruddin ini. Indikasi yang lebih sederhana yakni tertangkapnya Nazaruddin berlangsung sangat cepat dibanding tersangka korupsi lainnya. Sehingga mengundang keanehan," kata Patrice Rio Capella di Serang, Ahad (14/8).

Menurut Patrice, jika proses penyidikan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap mantan Bendahara Umum Partai Demokrat tersebut berjalan dengan optimal dan Nazaruddin juga bisa menjelaskan secara terbuka semua pihak yang terlibat kasus tersebut, maka penyidikan tersebut diharapkan bisa membongkar semua orang yang terlibat di dalamnya.

"Saya yakin kasus Nazaruddin ini tidak berdiri sendiri atau bukan Nazaruddin an sich. Kemungkinan besar melibatkan politikus dan pejabat di negeri ini," kata Patrice saat melakukan Safari Ramadhan di Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Provinsi Banten.

Kasus Nazaruddin, lanjut Patrice, merupakan kasus luar biasa (extra ordinary) karena biaya yang dikeluarkan negara untuk prosesnya juga besar, di antaranya biaya pemulangan tersangka dari Kolombia ke Indonesia menelan Rp 4 miliar untuk sewa pesawat dan lainnya.

"Dengan azas praduga tak bersalah, saya juga berharap Nazaruddin mendapat hak dan perlakuan yang baik dalam menjalani proses hukum. Karena ini bukan semata kasus Nazaruddin," tandas Patrice.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement