Senin 15 Aug 2011 05:05 WIB

Uuppss...Angka Bunuh Diri Tentara AS Kian Mengkhawatirkan

Tentara AS
Tentara AS

REPUBLIKA.CO.ID,Tingkat bunuh diri di kalangan tentara AS. Pada bulan Juli saja tercatat 22 personel tentara yang aktif bertugas dan 10 veteran mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Angka ini semakin menunjukkan tingginya angka bunuh diri di kalangan tentara AS sejak Washington mulai merilis jumlah bunuh diri bulanan pada tahun 2009.

Dinas militer AS telah mengumumkan bahwa tes sedang dilakukan untuk mengkonfirmasi penyebab pasti pemicu kematian akibat bunuh diri. Tingginya jumlah kasus bunuh diri adalah kekalahan besar bagi tentara AS yang telah mengembangkan program yang luas untuk mengurangi angka bunuh diri selama bertahun-tahun.

Program pencegahan bunuh diri yang dilakukan AS saat ini dengan mempekerjakan ratusan konselor kesehatan mental dan penyalahgunaan zat aditif, serta melibatkan Institut Kesehatan Mental Nasional AS selama lima tahun yang telah menyedot dana sebesar 50 juta dolar.

Tahun ini, sekitar 160 aktif-tugas dan veteran telah bunuh diri. Setiap hari, rata-rata 18 veteran melakukan percobaan bunuh diri, dan lima dari mereka sudah mendapatkan perawatan di Departemen Urusan Veteran AS.

Sejak awal perang di Afghanistan dan Irak, lebih dari 1.100 tentara telah mengakhiri kehidupan mereka sendiri dengan jalan bunuh diri, dengan jumlah itu terus meningkat setiap tahun, selama enam tahun terakhir. 

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : IRIB/PH
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement