REPUBLIKA.CO.ID,ROMA - Juventus akan menjajaki rumput stadion anyar mereka -- bernama temporer Juventus Arena -- dengan menghadapi Notts County pada ujicoba 8 September mendatang.

Di hari itulah Si Nyonya Tua bakal resmi menjadi klub Italia pertama yang memiliki kandang sendiri. Stadion yang dibangun di bekas tempat berdirinya Stadio Delle Alpi sejak 1 Maret 2009 dengan menghabiskan dana tak kurang dari €100 juta.

Notts, klub profesional tertua di dunia yang sekarang berkompetisi di Football League One (kasta ketiga di Inggris), diundang sebagai lawan pada pembukaan stadion tersebut. Hal ini mengingat jasa mereka yang secara tak langsung menginspirasikan pergantian kostum utama Juve dari semula berwarna pink menjadi hitam-putih.

Pada 108 tahun silam alias pada 1903, para pemain Juventus tak puas dengan jersey mereka karena warnanya terus memudar setelah dipakai. Alhasil, pihak klub pun meminta tolong pada anggota skuad Juve asal Inggris, John Savage, untuk mencarikan penyuplai seragam anyar dari negaranya.

Nah, Savage lantas menghubungi seorang kawannya yang tinggal di Nottingham dan menjadi penggemar berat Notts County. Sebuah klub dengan seragam kebesarannya didominasi strip hitam-putih.

Sang kenalan pun akhirnya mengirimkan jersey tersebut ke Italia yang ternyata disukai oleh para anggota Juve. Mereka menilai warnanya melambangkan agresivitas serta kekuatan. Pemain akhirnya memutuskan untuk terus memakainya sejak saat itu.

Di situs resmi mereka, Juventus mengonfirmasikan bahwa pada seremoni inagurasi 8 September mendatang, mereka akan memberikan tribut khusus bagi Notts. Sayang, detail acara tak akan dibocorkan hingga beberapa jam sebelum pembukaan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika