Ahad 21 Aug 2011 11:07 WIB

Dianggap Berbuat Sewenang-Wenang, Ketum PSSI Diancam Akan Dilawan

Djohar Arifin Husein
Foto: reuters
Djohar Arifin Husein

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti, memprotes keras sikap Ketua Umum PSSI Djohar Arifin. Djohar diprotes karena sering bertindak sendiri dan sewenang-wenang tanpa melibatkan Exco.

La Nyalla mengatakan bahwa tindakan sewenang-wenang Djohar Arifin di antaranya terkait penunjukan Bennard Limbong sebagai penanggung jawab Timnas Indonesia dan Arya Abhiseka sebagai General Manajer Timnas.

Selain itu, Djohar Arifin juga tidak melibatkan anggota Exco PSSI ketika memutuskan pencabutan sanksi terhadap dua klub, yakni Persema Malang dan Persibo Bojonegoro. Kedua klub asal Jawa Timur itu dicoret dari keanggotaan PSSI di era kepemimpinan Nurdin Halid karena mengikuti kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) yang tidak diakui PSSI.

"Penunjukan Bernard dan Abhiseka sama sekali tanpa melalui mekanisme rapat Exco,'' katanya. ''Beberapa waktu lalu ketika rapat Exco, Arya Abhiseka dikenalkan sebagai wakil dari Bob Hippy. Tapi saya ikuti berita di koran, dia menjabat manajer umum Timnas PSSI.''

La Nyalla menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam dan siap melawan tindakan-tindakan yang mencederai semangat untuk memperbaiki PSSI dari kepentingan kelompok tertentu. "Karena itu, saya minta ketua umum selalu melibatkan Exco jika mengeluarkan keputusan. Saya akan lawan kalau ada pihak yang ingin menguasai PSSI demi kepentingan segelintir orang yang tidak menginginkan perbaikan PSSI," ujarnya.

Ketua Pengprov PSSI Jatim itu mengemukakan bahwa rapat Exco PSSI yang telah berlangsung beberapa kali itu tidak menghasilkan keputusan yang signifikan. Karena, ketua umum PSSI tidak memberikan materi rapat.

Demikian juga soal pengisian personel di kepengurusan PSSI, Djohar Arifin dianggap slintutan dan tidak transparan. Bahkan, Djohar Arifin mengabaikan keberadaan anggota Exco lainnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement