REPUBLIKA.CO.ID,TRIPOLI - Setengah lusin suara ledakan terdengar pada Senin (29/8) pagi di Tripoli. Ledakan terdengar setelah satu pesawat perang NATO terbang di atas ibu kota Libya itu.
Suara ledakan terdengar sesaat sebelum pukul satu dini hari waktu setempat. Pemberontak di seluruh kota saat itu sedang bergerak maju melawan Moammar Qaddafi. ''Kaum pemberontak menembakkan senjata otomatis ke udara,'' kata seorang koresponden AFP.
Setelah ledakan-ledakan tersebut, penembakan sukacita oleh para pemberontak berhenti mendadak selama beberapa menit. Situasi itu membawa ketenangan yang tidak biasa ke Tripoli sebelum mereka melanjutkan aksi mereka secara lebih hati-hati.
Sebagian besar perang telah berakhir di ibukota. Tapi, beberapa kelompok pendukung Qaddafi keluar secara sporadis pada malam hari.
Suara ledakan keras itu menunjukkan adanya pasukan pro-Qaddafi di dekat ibukota. Tempat di mana pemberontak Selasa lalu mengambil-alih kendali kompleks tempat Qaddafi memimpin negara itu selama 42 tahun.