Rabu 14 Sep 2011 08:26 WIB

Erdogan: Mentalitas Israel adalah Menentang Setiap Pembicaraan Damai Timur Tengah

Recep Tayyip Erdogan
Foto: AP
Recep Tayyip Erdogan

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, kembali mengungkapkan kegeramannya pada Israel. Pada pertemuan para menteri luar negeri Liga Arab di Kairo hari Selasa, ia menyatakan mentalitas pemerintah Israel adalah penghalang bagi perdamaian di Timur Tengah. Ia juga menekankan perlunya pengakuan negara Palestina.

"Hambatan bagi perdamaian di wilayah ini adalah mentalitas dari pemerintah Israel," kata Erdogan. "Orang-orang di Israel berada di bawah blokade (oleh Pemerintah Israel)."

Tanpa langsung menyebut Israel, Erdogan menambahkan bahwa "setiap negara harus membayar untuk tindakan teror yang dilakukan."

Dia menegaskan bahwa Turki tidak akan kembali ke hubungan normal dengan Israel sampai meminta maaf untuk serangan atas armada Gaza tahun 2010, mengkompensasi keluarga korban, dan menghapus blokade dari Jalur Gaza.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan selama tur di perbatasan Mesir bahwa "pada akhirnya akal sehat dan logika berlaku, baik di pihak kami dan di sisi lain."

sumber : Haaretz
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement