REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton yakin Iran akan membebaskan dua pendaki Amerika yang dihukum dalam kasus mata-mata.
"Saat ini kami sudah tidak cemas lagi karena telah menerima kabar melalui sejumlah sumber, publik maupun pribadi, bahwa keputusan tersebut akan dilaksanakan ... dan bahwa kita akan melihat pulang," kata Hillary.
Ny. Clinton, berbicara kepada wartawan setelah pembicaraan dengan Australia di San Francisco, mengatakan bahwa Iran tidak punya kebiasaan menunda-nunda waktu dalam melaksanakan keputusan.
Presiden Mahmoud Ahmadinejad telah mengatakan, bahwa pengembara Josh Fattal dan Shane Bauer, yang telah ditahan di Iran selama lebih dari dua tahun, akan dibebaskan dalam waktu dekat.
Tetapi peradilan Iran, yang didominasi oleh kalangan ultra-konservatif, mengatakan tidak ada kuputusan pembebasan.
Iran menghukum orang muda Amerika itu dengan tuduhan mata-mata sedangkan mereka bersikeras sedang berhenti sejenak di daerah perbatasan dengan Irak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika