REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO - Tak ada aturan spesifik yang melarang penggunaan warna dan tipe pakaian saat shalat dalam Masjid. Namun, ulama Mesir berpendapat mengenakan t-shirt atau pakaian kasual dengan ilustrasi atau foto artis dianggap kurang pantas.
Wakil Menteri Wakaf Mesir, Salem Abdul Galil, menilai melaksanakan shalat dengan mengenakan pakaian kasual berilustrasi atau foto artis dan pemain sepakbola tidak dilarang dalam Islam. Tetapi, hal tersebut dianggap tidak pantas.
"Tidak dilarang. Yang terpenting adab shalat terpenuhi. Namun, saat berbicara konteks spiritual antara individu dengan sang pencipta, rasanya kurang pantas,” papar ia kepada harian Mesir Al-Masry al-Youm seperti dikutip Alarabiya, Jum’at (16/9).
Selain kurang pantas, ungkapnya, umat yang mengenakan pakaian kasual berilustrasi atau foto artis dan pemain sepakbola akan menganggu konsentrasi jamaah lainnya. Konsentrasi yang terpecah itu mengakibatkan jamaah tidak fokus pada doa, tetapi pada pakaian yang dikenakan jamaah lain.
Sarjana lulusan Universitas Al-Azhar, Sami Abdul Fattah, mengatakan ada kalanya umat Islam harus berhati-hati dengan apa yang mereka kenakan saat menghadap Allah SWT. "Tidak pantas untuk bertemu Allah dengan pakaian dengan ilustrasi atau gambar ciptaan Allah,” ujarnya.
Anggota Pusat Riset Islam Al-Azhar, Abdul Moeti Bayoumi, mengatakan umat Islam harus berada dalam suasana hati yang khusyuk saat mereka berdoa. "Kita saat shalat membutuhkan ketenangan dan kekhusyukan, " katanya.
Persoalan pakaian menyeruak saat sebagaian besar pemuda Mesir pergi ke Masjid mengenakan T-shirt dengan foto-foto selebriti atau pesepakbola, seperti Lionel Messi, Mohamed Abu Trieka dan Madonna.