Jumat 16 Sep 2011 20:35 WIB

Pemberangkatan Bayi Siti Arrahma Telan Biaya Rp 600 Juta

Siti Arrahma
Foto: www.dumaipos.com
Siti Arrahma

REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG - Siti Arrahma, bayi yang lahir dengan organ jantung di luar badan, harus segera dibawa ke Jakarta agar mendapat penanganan medis yang lebih baik. Namun, biaya pemberangkatan Siti ke Jakarta ini menelan biaya yang sangat mahal.

"Kalau naik pesawat komersial, tabung oksigen tak bisa di kabin pesawat karena bisa meledak," ujar Dr Totok Wisnu, dokter spesialis anak konsultan neonatologi dari RSAB Harapan Kita Jakarta, saat jumpa pers di Pekanbaru, Jumat. ''Biaya antar jemput menggunakan pesawat carteran untuk bayi Siti Rahmah bisa mencapai Rp 250 juta sampai Rp 600 juta.''

Menurut Totok, tim medis juga tak memiliki peralatan yang mendukung untuk membawa bayi Siti Rahmah dengan pesawat. Anak dari pasangan Khairuddin dan Diana itu membutuhkan peralatan penunjang keselamatan yang canggih seperti kotak inkubator lengkap dengan tabung oksigen, infus, alat pemantau pacu jantung, serta alat penstabil suhu badan.

Pejabat Sementara Dirut RS Ibnu Sina, Dr Amiral Amra, mengatakan pihaknya mendapat konfirmasi bahwa biaya pemindahan bayi Siti Rahmah akan ditanggung melalui dana Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) untuk keluarga miskin. Namun, ia tak meyakini bahwa Jamkesmas bisa menanggung biaya carter pesawat yang sangat mahal.

"Dana pemberangkatan tak jelas. Jamkesmas belum jelas karena mana bisa untuk biaya semahal itu," ujarnya. Ia mengatakan pihak RS Ibnu Sina telah merekomendasikan agar bayi Siti Rahmah dibawa ke Jakarta karena fasilitas dan tenaga medis di Riau sangat tidak memadai.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement