REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Maruarar Siarait, anggota fraksi PDIP sangat setuju jika ada reshuffle kabinet. Proses ini harus segera direalisasikan secepatnya. Kriteria kabinet baru juga harus jelas, jangan asal comot.

Kriteria pemilihan menteri baru juga harus disusun dengan cermat. Indikasinya antara lain sejarah korupsi dan kinerja. Selain itu kemampuan leadership juga harus diperhatikan. “Lihat fakta integritas, terutama kementrian di bidang ekonomi dan penegakan hukum, “ ujar Maruarar ketika dihubungi Republika, Sabtu (17/9).

Indonesia, menurutnya tidak kekurangan manusia yang berkualitas dan memiliki kemampuan untuk membangun negara. Mereka hanya tidak diberi kesempatan untuk tampil. Harus ada analisa yang tepat dalam menilai kinerja seseorang. Maruarar juga menyebutkan beberapa nama yang dia nilai kompeten di bidang ekonomi. Kandidatnya bisa dari golongan birokrat, akademisi, penisnis, bahkan pengusaha. Orang baru ini haruslah yang siap pakai, sudah ahli, jangan yang masih belajar ekonomi.

Presiden menurut Maruar juga masih mempunyai banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Ke depannya, Presiden masih harus memikirkan bagaimana supaya Indonesia bisa mandiri secara ekonomi. Lainnya, masalah penegakan hukum dan kebergantungan terhadap impor.

Ikuti Whatsapp Channel Republika