REPUBLIKA.CO.ID, PALU - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum meminta dukungan dan doa keselamatan terhadap dirinya dan keluarga besar Partai Demokrat kepada Ketua Utama Alkhairaat, Habib Saggaf Aljufri, di Palu.
Anas mengunjungi cucu pendiri perguruan Islam Alkhairaat itu di kediamannya Jalan Sis Aljufri Palu setelah membuka Musda Partai Demokrat, Sabtu (17/9) siang.
Anas menggunakan Toyota Camry mendapat pengawalan patroli pengawal Polda Sulawesi Tengah. Ia dampingi salah seorang pengurus DPP Demokrat, Sekretaris DPD Demokrat Sulteng Hendri Kawulur dan Bupati Morowali Anwar Hafid yang kini terpilih menjadi Ketua DPD Demokrat periode 2011-2016.
Rombongan Anas tersebut diterima langsung Habib Saggaf Aljufri didampingi Sekjen Pengurus Besar Alkhairaat Djamaluddin Mariajang, Rektor Universitas Alkhairaat Hamdan Rampadio, dan Rektor STAIN Datokarama Palu, Zainal Abidin.
Anas dijamu di ruang tamu dengan duduk bersila. Anas tampak berdialog akrab dengan Habib Saggaf dan menanyakan tentang kondisi Alkhairaat.
Menurut Saggaf, Alkhairaat sekarang sudah miliki sekitar 1.500 madrasah yang tersebar di kawasan timur Indonesia. Selain itu Alkhairaat juga sudah memiliki Fakultas Kedokteran dan satu buah rumah sakit.
Habib Saggaf juga menceritakan sekelumit semangat juang dari pendiri Alkhairaat Habib Idrus bin Salim Aljufri. Dalam mengembangkan Alkhairaat, Habib Idrus tidak pernah mengenal lelah dan menempuh segala medan dengan alat transportasi tradisional berupa gerobak, kuda dan perahu. Habib Idrus mulai menyiarkan Islam dan membangun sekolah di Palu (dulu Donggala) bermula tahun 1930.
Mendengar cerita Habib Saggaf tersebut, Anas tampak mengangguk-angguk dan menyatakan ikut memperhatikan kelanjutan Alkhairaat terutama dari sisi pendidikan.
Pertemuan Anas dan ulama kharismatik di Sulawesi Tengah itu berlangsung sekitar 45 menit. Anas kemudian meminta agar Habib Saggaf ikut mendoakan keselamatan dirinya dan Partai Demokrat.