REPUBLIKA.CO.ID,SAO PAULO - Brazil telah memulai hitungan mundur untuk Piala Dunia 2014 sejak 1000 hari sebelum negara tersebut menjadi tuan rumah turnamen akbar sepak bola itu.
Presiden Dilma Rousseff menandai dimulainya penghitungan mundur tersebut di sebuah stadion di Belo Horizonte, Jumat (16/9) kemarin, bersama legenda sepak bola Pele. Legenda Brazil itu sekaligus menjadi duta Piala Dunia 2014 Brazil.
Rousseff berjanji stadion baru dan infrastruktur lainnya akan siap pada waktunya, meskipun mereka juga menghadapi kesulitan besar dan juga penundaan. Turnamen dunia itu sendiri akan dimulai pada 12 Juni 2014 mendatang. Sebelum itu, Brasil harus membangun atau memperbaiki 12 stadionnya.
Banyak dari pengerjaannya terlambat dari jadwal dan melebihi anggaran. Beberapa kali pekerja konstruksi melakukan pemogokan. Itu termasuk aksi mogok pekerja di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, yang akan menjadi tempat pertandingan final. Aksi mogok juga digelar pekerja di lapangan Mineirao, Belo Horizonte, yang menjadi lokasi dimulainya penghitungan mundur oleh Presiden Rousseff.
Adapun pengerjaan pembangunan stadion baru Itaquerao di Sao Paulo, yang rencananya akan menjadi tempat dilaksanakannya pertandingan pembuka, rencananya dimulai pada bulan Mei lalu.