REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Terkait dengan kasus dugaan penggelapan dana Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), PSSI akhirnya menonaktifkan Arya Abhiseka sebagai Manajer Umum Timnas PSSI. Demikian sebagaimana dikatakan Sekjen PSSI Tri Goestoro.
"Benar, dia telah dinonaktifkan. Keputusan ini dibuat dalam hasil rapat Komite Eksekutif," ujar Tri Goestoro.
Arya Abhiseka dituding telah melakukan penggelapan dana dari FIFPro yang diperuntukkan bagi APPI ketika ia masih menjabat sebagai Chief Excecutive Officer (CEO) APPI. Ia diadukan ke pihak kepolisian oleh mantan Presiden Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), Vennard Hutabarat, dalam kasus pemalsuan tanda tangan yang dilakukannya saat mencairkan dana tersebut dari bank. Arya pun tak pernah membuat laporan pertanggungjawaban keuangan APPI.
Tri Goestoro menegaskan bahwa keputusan penonaktifan Arya memang berkaitan dengan dugaan kasus tersebut. Pada kasus itu, Arya dituduh telah menggelapkan dana subsidi APPI dari FIFPro yang jika dirupiahkan mencapai sekitar Rp 1,7 miliar.
PSSI sendiri akan berupaya mencari pengganti Arya. Hal itu akan dibahas dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Rabu (21/9) ini. "Kami akan meminta calon penggantinya dari manajemen Timnas dan baru kemudian diputuskan dalam rapat Exco," jelasnya.