REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY--Pidato Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas di pentas PBB disambut dingin di Gaza. Penguasa Gaza, Hamas, malah merazia setiap kedai yang menyiarkan siaran pidato Abbas.
Situasi Gaza berjalan seperti hari-hari biasa yang diblokade oleh Israel. Aljazeera melaporkan ada sejumlah kerumunan orang di jalan yang mengibarkan bendera Palestina, namun polisi datang dan menyuruh mereka bubar.
Berbicara sebelum Abbas, Pemimpin Senior Hamas, Ismail Haniyeh, pesimistis dengan langkah Abbas. Ia mengatakan proposal Abbas di PBB tidak akan membuat Palestina merdeka.
"Rakyat Palestina tidak memohon-mohon untuk sebuah negara berdaulat! Negara tidak berdiri atas dasar resolusi PBB. Negara memerdekakan diri mereka sendiri dan mendirikan entitas mereka," tegas Haniyeh.