REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah mengajukan cuti ke Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, selama empat hari untuk berkampaye pada Pemilihan Gubernur Banten. Cuti hanya diajukan untuk hari tertentu ketika calon incumbent ini mendapat giliran berkampanye.

“Gubernur mengajukan cuti harian, tidak jam per jam,” kata Anwar Masud, asisten daerah I Pemprov Banten, Ahad (25/9).

Semula Atut akan mengajukan cuti jam per jam, saat ia berada di atas panggung saja. Namun, karena sistem kampanye berubah dari sistem zona menjadi sistem blok maka Atut mengajukan cuti sebagai sehari penuh pada setiap kali ia dijadwalkan berkampanye saja. Yakni pada 9,12,15,dan 18 Oktober. “Setelah kampanye, gubernur boleh bertugas meski di hari cuti,” kata Anwar.

Cuti kampanye yang diajukan itu sudah termasuk untuk agenda debat visi-misi calon gubernur dan wakil gubernur Banten.

Ikuti Whatsapp Channel Republika