REPUBLIKA.CO.ID,PARMA - Luis Enrique menikmati kemenangan pertamanya alias 'pecah telur' ketika AS Roma mengalahkan Parma dengan skor tipis, 1-0, pada lanjutan Seri A di Stadion Ennio Tardini, Senin (26/9) dini hari WIB. Arsitek asal Spanyol itu sangat senang dengan hasil ini serta meminta timnya tetap fokus dan tampil konsisten karena persaingan Seri A Italia sangat ketat.
Enrique menyadari setiap tim dapat mengalahkan siapapun di Seri A. Lawan Roma berikutnya adalah Atalanta yang belum menelan kekalahan dengan tiga kemenangan dan satu imbang pada empat laga pembuka.
“Atalanta bisa saja berada di posisi puncak klasemen kalau mereka tidak terkena sanksi pengurangan enam angka. Kami harus mengerahkan kemampuan terbaik pada laga-laga berikutnya sehingga fans bisa terus berpesta,” kata dia seperti dilansir Football Italia.
Roma unggul melalui Pablo Osvaldo pada menit 50. Bomber berdarah Argentina-Italia ini menyambut umpan silang Aleandro Rossi untuk menaklukan kiper Parma, Antonio Mirante. “Saya puas. Kemenangan pertama terjadi menghadapi lawan yang sulit. Saya bahagia untuk pemain, fans, sepak bola dan hasilnya,” kata dia.
Perpanjang Rekor
Kemenangan ini memperpanjang rekor kemenangan Il Lupi atas Parma menjadi 13 pertandingan. Tambahan tiga angka mendongkrak posisi Roma ke peringkat sepuluh dengan lima angka dan hanya terpaut tiga poin dari Juventus di puncak klasemen sementara.
Enrique pun tidak ragu untuk terus memainkan sepak bola menyerang bersama Roma. Mantan bintang Barcelona ini pun memberikan pujian pada pemain-pemainnya. Osvaldo yang melesakan gol pada dua laga terakhir dan penyerang muda, Fabio Borini, dinilai tampil luar biasa dan memiliki kualitas untuk memainkan sepak bola gaya ini.
Pujian juga dilayangkan pada kapten Roma, Francesco Totti. “Ia pemain yang berbeda dibandingkan yang lain. Dia melakukan yang terbaik hari ini, bekerja keras dan menunjukan sikap di lapangan,” kata dia.
Tapi, ia juga menyadari timnya harus membenahi konsentrasi pada menit-menit akhir. Kondisi ini juga dialami Roma ketika ditahan imbang Siena pada tengah pekan lalu. “Tanpa keraguan, kami harus melakukan lebih baik pada jelang pertandingan berakhir,” ujar dia.