Selasa 27 Sep 2011 11:04 WIB

Wuih...Kapal Penuh Perak yang Karam Saat PD II Ditemukan

Odyssey Marine
Foto: .
Odyssey Marine

REPUBLIKA.CO.ID, TAMPA - Perusahaan Odyssey Marine Exploration Inc menyatakan menemukan puing-puing kapal kargo berbendera Inggris penuh dengan muatan perak di Samudera Atlantik. Kapal ini disebut-sebut karam setelah terkena torpedo jerman saat Perang Dunia II.

Kapal bernama S.S. Gairsoppa ditemukan di perairan internasional 480 km lepas pantai Irlandia pada kedalaman 4.700 meter. kapal ini tenggelam pada 17 Februari 1941 setelah terhantam torpedo kapal Jerman. Hanya satu dari 85 awaknya yang selamat dalam kejadian ini.

Kapal sepanjang 125 meter ini membawa kargo untuk Kementerian Transportasi perang saat ditembak tenggelam. Namun, tak pernah diketahui apa muatannya.

Saat ditemukan, kapal ini berisi 7 juta ounce perak. Ini adalah temuan pertama di dunia atas kapal yang karam dengan berisi begitu banyak logam berharga.

Odyssey Marine memenangkan kontrak pencarian harta karun dari pemerintah Inggris pada 2010. Dalam kontrak disebutkan, perusahaan itu akan menerima 80 persen dari harta karun yang ditemukan.

Pencarian dilakukan dengan menggunakan sonar. Selain itu, kapal pencari dilengkapi kamera yang secara real time mengirimkan gambar kapal.

was awarded a salvage contract by the British government in 2010. Under the contract, the company will retain 80 percent of the net salvaged value of the silver bullion.

The ship was located using sonar, and a remotely controlled vehicle was used to send pictures of the wreckage to the surface.

Odyssey Marine saat ini tengah berperkara di pengadilan dengan pemerintah Spanyol menyusul menemuan 500 ribu koin emas di Samudera Atlantik pada tahun 2007. Pemerintah Spanyol meyakini kapal yang karam tempat koin emas itu ditemukan adalah kapal mereka, Nuestra Senora de las Mercedes, yang tenggelam tahun 1804. Kasusnya masih bergulir di pengadilan AS.

sumber : CNN
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement