REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA--Seorang jamaah haji Muchtar bin Encon (91) asal Kampung Lampegan Girang, Desa Gombong, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Bawa Barat, dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Madinah, Rabu (12/10) karena sakit. Anak tertua almarhum, H Engkos (71), Kamis mengatakan, sebelum berangkat ke Makkah, almarhum Muchtar sudah mengeluhkan rasa sakit sesak nafas, namun saat pemeriksaan oleh tim kesehatan calon jamaah haji menyatakan kondisi kesehatan almarhum normal.
Ketika pemberangkatan jemaah haji di Kabupaten Tasikmalaya, kata Enkos kondisi kesehatan almarhum tampak sehat dan bugar. Namun setelah berada di Mekah, Minggu (9/10), kata Engkos almarhum dikabarkan mengalami sesak nafas hingga harus mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Madinah, Senin (10/10).
Meskipun sudah ditangani medis oleh dokter di Rumah Sakit Madinah, kata Engkos almarhum tidak dapat tertolong hingga akhirnya mendapatkan kabar meninggal dunia kepada keluarga duka di Tasikmalaya, Rabu sekitar pukul 12.00 WIB. "Almarhum sangat menginginkan pergi ke Tanah Suci meski dalam kondisi sudah sangat tua dan mengeluhkan sesak nafas," kata Engkos.
Bapak dari delapan orang putra, 20 orang cucu dan 40 cicit itu, diungkapkan Engkos beserta sejumlah keluarga duka mengiklkaskan kepergiannya serta ikhlas dikuburkan di Tanah Suci.
Sementara itu salah seorang pengurus KBIH Miftahul Ulum, Ai Hafsah membenarkan almarhum yang tergabung dalam kloter 1 bimbingannya masuk rumah sakti Madinah Senin (10/10) kemudian meninggal dunia, Rabu (12/10).
Almarhum, kata Ai sempat mendapatkan penanganan medis secara maksimal di Rumah Sakit Madinah, namun kondisi kesehatannya tampak memburuk. "Almarhum sempat ditangani medis secara maksimal, tapi kondisi kesehatannya terus memburuk. Sekarang petugas disana masih sibuk mengurusi jenazah almarhum," kata Ai.
Sementara itu jamaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya tercatat 1.355 orang yang terbagi empat kali pemberangkatan yakni kloter pertama berangkat 1 Oktober. Selanjutnya kloter 20 berangkat 9 Oktober, kloter 44 berangkat 18 Oktober dan kloter 72 akan diberangkatkan 26 Oktober.