REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA - PT Freeport Indonesia memberikan dukungan penuh kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus penembakan yang terjadi di Mil 37, ruas jalan Tanggul Timur menuju Kampung Nayaro, Jumat (14/10).
Juru Bicara PT Freeport Indonesia, Ramdani Sirait yang dihubungi dari Timika, Sabtu (15/10) mengatakan PT Freeport sangat berduka atas meninggalnya tiga orang karyawan perusahaan kontraktor dalam kejadian tersebut.
"Kami sangat berduka dengan kehilangan para karyawan kami. Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Polisi sedang melakukan investigasi dan kami memberikan dukungan serta kerjasama yang penuh," ujar Ramdani.
Ia mengatakan, lokasi penembakan yang menewaskan tiga karyawan kontraktor dan melukai dua petugas keamanan pada Jumat (14/10) itu sama dengan lokasi penembakan serta pembakaran terhadap mobil yang ditumpangi almarhum Daniel Mansawan dan Hari Siregar pada 7 April lalu.
Waka Polres Mimika, Kompol Mada Indra Laksanta kepada wartawan di Timika, Jumat malam mengatakan aparat kepolisian sedang menyelidiki kejadian tersebut.
Tiga korban tewas dalam kejadian penembakan di Mil 37 ruas jalan Tanggul Timur pada Jumat (14/10) diketahui merupakan karyawan PT Puri Fajar Mandiri. Mereka adalah Yana Heryana, Iip Abdul Rohman dan Deden. Seorang rekan mereka, Nasep Riszah Rahman yang sebelumnya diberitakan meninggal dunia ternyata masih hidup.
Para korban meninggal itu diketahui menumpang mobil pick-up L300 DS 8229 MA. Sedangkan dua korban yang mengalami luka-luka yaitu Pratu Thobias, anggota TNI dari Batalyon Infanteri 754 Eme Neme Kangasi dan Roy Makalele anggota pengamanan internal PT Freeport.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Wachyono mengatakan pelaku penembakan masih dalam penyelidikan aparat kepolisian di Mimika, namun yang pasti identitas para pelaku belum bisa terungkap.