REPUBLIKA.CO.ID,GORONTALO--Universitas Negeri Gorontalo (UNG), segera mengumumkan daftar mahasiswa yang dipecat karena terlibat tawuran dan pembakaran gedung pada awal Oktober 2011.
Rektor UNG, Syamsu Qomar Badu, Senin, mengatakan Tim Pencari Fakta internal, saat ini tengah menyelesaikan daftar nama-nama mahasiswa tersebut.
"Sanksi yang diberikan cukup beragam, dari skorsing sampai pemecatan atau drop out," katanya.
Namun dirinya masih enggan mengungkap, ada berapa tambahan mahasiswa yang akan diberikan sanksi tersebut. "Tunggu SKnya dulu, Insya Allah dalam waktu dekat kita umumkan," ucap Syamsu.
Sebelumnya, UNG telah mengumumkan 13 mahasiswa yang terbukti sebagai dalang tawuran, pelaku penusukan dan perusakan asset kampus. Masih ada 28 nama lainnya yang masih menggunakan nama alias, dan masih dicocokkan dengan daftar register mahasiswa.
Tawuran antar mahasiswa fakultas teknik dan pertanian yang saling bersebelahan itu, terjadi pada senin (1/10) yang lalu, dipicu oleh masalah sepele, hanya karena salah seorang mahasiswa teknik memain-mainkan gas motornya, dan berujung pada pengeroyokan mahasiswa pertanian.
Puluhan mahasiswa dan staf UNG menderita luka-luka dalam insiden itu, dua lainnya menderita luka parah serta satu gedung laboratorium milik fakultas pertanian ludes terkena lemparan bom molotov