REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Jaringan televisi MNC secara resmi mengambil alih hak siar Liga Indonesia musim 2011/2012 dari tangan ANTV. Kepastian ini disampaikan langsung oleh bos MNC, Harry Tanoesoedibjo, di sela-sela jumpa pers kerja sama dengan panitia SEA Games, Inasoc. "Kami berupaya mendorong kebangkitan olahraga nasional. Karena itu kami berkomitmen menayangkan LPI (Liga Indonesia) musim depan," ujar pria yang akrab dipanggil Harry Tanoe ini.
Dia menjelaskan, alasan MNC peduli pada tayangan Liga Indonesia dilatarbelakangi rasa nasionalisme. Olahraga khususnya sepak bola dianggap sebagai alat perekat bangsa. "Olahraga pun membentuk karakter bangsa yang percaya diri disiplin dan bersemangat," tambahnya.
Dijelaskannya, MNC telah mengikat kontrak hak siar Liga Indonesia selama satu tahun. Namun perjanjian ini akan kembali diperpanjang hingga empat tahun ke depan. "Kita kan sudah tayangkan satu pertandingan. Waktu perjanjian satu tahun ke depan. Itu yang sudah pasti. Tapi kita berkomitemennya untuk empat tahun," katanya.
Tentang rencana gugatan ANTV terkait diambil alihnya hak siar oleh MNC, Harry menjawab diplomatis. "Kita sebagai media officer hanya bisa menayangkan. Kalau ada pernyataan seperti itu harusnya diberikan ke LPI selaku yang memutuskan (soal hak siar)," pungkasnya.