REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Striker Liverpool, Luis Suarez, membantah tudingan pemain belakang Manchester United, Patrice Evra, bahwa dirinya telah bersikap rasis terhadap pemain Manchester United tersebut.

Bantahan itu disampaikan Suarez melalui sebuah akun Twitter miliknya. Dalam pernyataan tersebut, Suarez mengaku kecewa dengan tudingan sikap rasis yang dilontarkan ke dirinya. "Padahal saya sangat menghormati siapa pun dan semua memiliki hak yang sama," kata Suarez.

Sikap Suarez itu mendapat dukungan penuh dari manajemen Liverpool yang menyebutkan pemain Uruguay itu tidak mengucapkan kalimat berbau rasisme seperti yang ditudingkan Evra. "Dia mengaku tidak menggunakan bahasa yang kasar dan pihak klub mendukung sepenuhnya pemain," kata seorang juru bicara Liverpool.

Mantan pemain Ajax itu mengaku sangat kecewa dan marah atas tudingan yang dialaminya saat ini. "Saya sangat marah dan kecewa," katanya.

Pihak Liverpool, seperti dikutip the Guardian.co.uk, juga akan melancarkan serangan balik bila tudingan Evra itu tidak mendasar. Evra harus dikenakan sanksi disiplin atas tudingannya tersebut.

Konflik antara Evra dengan Suarez terjadi ketika Liverpool menjamu Manchester United dalam lanjutan laga Liga Primier di Anfield. Saat pertandingan berlangsung, kedua pemain terlibat berebut bola di wilayah pertahanan MU. Saat beradu fisik keduanya terlibat perselisihan mulut hingga menimbulkan ketegangan. Pertandingan itu sendiri berkesudahan imbang 1-1.

Usai pertandingan tersebut Evra yang didampingi manajer MU, Alex Ferguson, bertemu dengan wasit pertandingan itu, Andre Marriner, untuk melaporkan insiden tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika