Rabu 19 Oct 2011 12:32 WIB

Manuver PKS akan Terus Bertambah Pasca-Menterinya Diganti

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Djibril Muhammad
Massa Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Foto: matanews.com
Massa Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengamat politik Mas'ud Said menilai PKS tetap berada dalam lingkaran pemerintahan, meski salah satu kadernya, yakni Suharna Surapranata dicopot sebagai menteri Riset dan Teknologi (Menristek). Menurut Mas'ud, pengurangan jatah menteri PKS di kabinet sebagai konsekuensi ketidakkonsistenan kader PKS di eksekutif dan kabinet.

Di mata Istana Negara, kata dia, tindak tanduk politik PKS sangat transaksional. Presiden menilai kader PKS, baik di kabinet maupun DPR sulit dikendalikan akibat sering tidak sejalan dengan kebijakan pemerintahan.

Meski mendapat pesan serius dari SBY terkait pencopotan satu menteri, ia mengaku tak yakin PKS akan mengubah gaya berpolitiknya. "Saya kira PKS akan tetap kaya wacana dan terus bermanuver," kata Mas’ud, Rabu (19/10).

Pasca reshuffle, PKS menempatkan tiga menteri di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, yaitu Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, dan Menteri Pertanian Suswono. Adapun posisi Suharna digantikan Gusti Mohammad Hatta, yang sebelumnya menjabat menteri Lingkungan Hidup.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement