REPUBLIKA.CO.ID, SERANG – Menjelang hari pemungutan suara Pemilihan Gubernur Banten, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Desa (BPPMD) Banten mencairkan dana hibah untuk Forum Rukun Warga (RW) dengan total anggaran Rp 7,84 miliar.
Anggaran yang bersumber dari APBD Banten murni tersebut, direncanakan akan dibagikan kepada 158 Forum RW se-Provinsi Banten.
Sejumlah warga tampak berkumpul di lantai dua di Kantor BPPMD Banten, Kamis (20/10). Mereka membawa sejumlah berkas proposal pengajuan bantuan. Saat sejumlah wartawan akan masuk ke ruangan tersebut, seorang penjaga berpakaian hitam mencegah.
Menurut informasi yang dihimpun, sebanyak 158 Forum RW akan diproses untuk mendapatkan dana hibah dengan total anggaran Rp 7,84 miliar. Kepala BPPMD Banten, Sigit Suwitarto, mengakui adanya proses pencairan dana hibah untuk Forum RW tersebut.
Menurut Sigit, pencairan dana hibah tersebut berdasarkan usulan dari Forum RW yang disampaikan ke BPPMD Banten. “Jika RW tidak menyempaikan proposal, kami tidak berikan bantuan. Intinya belum cair, masih dalam proses. Berapa total dana hibah yang akan dicairkan, masih belum bisa diketahui,” katanya.
Sigit menambahkan, para ketua Forum RW datang ke BPPMD untuk menandatangani berita acara pencairan yang selanjutnya akan diteruskan ke Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Banten. “Cairnya kapan, kami tidak tahu. Tergantung proses di DPKAD,” kata Sigit.
Sigit membantah jika proses pencairan dana hibah ini untuk kepentingan Pemiliihan Gubernur Banten karena dicairkan menjelang hari pemungutan suara 22 Oktober mendatang.
“Kita ini punya target kerja. Sebelumnya kita selesaikan dulu bantuan desa. Sekarang kami selesaikan pencairan dana hibah untuk Forum RW. Tidak ada kaitannya dengan kepentingan Pilgub Banten,” ujarnya.