Jumat 04 Nov 2011 19:37 WIB

Oslo Tolak Izin Pembangunan Makam Muslim

Rep: Agung Sasongko/ Red: Didi Purwadi
Sebuah pemakaman di Oslo. (ilustrasi)
Foto: www.panoramio.com
Sebuah pemakaman di Oslo. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,OSLO - Bukan perkara Masjid, tapi pemakaman. Itulah masalah yang kini dihadapi Komunitas Muslim Norwegia. Sebab, ada kemungkinan pemerintah Norwegia menolak untuk memberikan izin membangun pemakaman baru khusus Muslim.

 

Mohammad Afzal, konsultan Al-khidmat --biro pemakaman Islam di Oslo, menuturkan dua atau tiga tahun mendatang pemakaman Muslim terancam penuh. Namun, menurut aturan Dinas Pemakaman Oslo, biro yang dipimpinnya itu tidak akan lagi mendapat izin untuk membangun pemakanan baru.

"Pemakaman baru tidak mungkin, tapi hanya memperluas," kata dia seperti dikutip norwaypost.no, Jum'at (4/11).

 

Dahulu, kata dia, komunitas Muslim yang tinggal di luar ibukota masih diperbolehkan untuk memakamkan sanak saudaranya di Klemestrud di pinggiran Oslo. Tapi, sekarang hal tersebut tidak bisa lagi. "Islam mengajarkan untuk mengarahkan jenazah ke arah kiblat. Kondisi itu tentu tidak dapat dipenuhi di pemakanan lain," katanya.

 

Direktur Badan Pemakaman Norwegia, Margeret Eckbo, mengatakan pemakaman yang ada sudah cukup untuk dua tahu ke depan. Kalaupun ada rencana perluasan, hal itu tergantung dari dana yang dikeluarkan dewan kota. "Kami tidak memiliki cukup ruang untuk mengakomodasi Muslim yang tinggal di luar Oslo. Tetapi, kami harus memberikan prioritas kepada warga negara kita sendiri," tambahnya.

 

Torger Odegaard, Penasehat Urusan Kebudayaan, mengatakan ada rencana untuk memperluas pemakaman Muslim di Klemetsrud. Namun, rencana itu belum dijalankan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement