REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Atlet lari nasional, Yahuza, sukses mempersembahkan medali emas nomor lari marathon putra SEA Games 2011. Padahal, Yahuza nyaris batal ikut SEA Games lantaran didera kejenuhan dan kerinduan.
Yahuza memenangkan nomor marathon dengan catatan waktu 2 jam 27 menit 45 detik. Pelari asal Pangkal Pinang itu mengalahkan juara bertahan asal Filipina, Eduardo Buenaviesta, yang finis posisi ketiga. Atlet Filipina lainnya, Eric Panique, menembus dua besar dengan waktu 2 jam 28 menit 26 detik.
"Ini di luar dugaan saya, saya tidak yakin," ujar Yahuza seusai lomba di jalan utama menuju Jakabaring Sport City, Palembang, Rabu (16/11).
Jelang SEA Games 2011, Yahuza mengaku dirinya sempat tak yakin untuk turun di nomor marathon. Kondisi psikisnya sedang bimbang. ''Saya awalnya ingin mengundurkan diri,'' ujar bapak satu anak.
Yahuza mengaku dirinya saat itu mulai merasa jenuh dengan dunia marathon. Sudah sejak 2004, nomor itu menjadi spesialisasinya dalam dunia atletik.
Selain itu, Yahuza merasa kurang mempunyai waktu bersama sang buah hati Syifa Zakia dan sang istri Rista Milayanti. Pelatnas di Jakarta membawanya jauh dari kampung halaman dan hanya mempunyai waktu libur yang sangat singkat. "Main sama anak cuma tiga hari, ya ngga enak," ujarnya.
Nasehat Pelatih
Rasa jenuh pada marathon dan rasa rindu pada keluarga sempat membuat Yahuza ingin mundur dari SEA Games 2011. Namun, keinginan tersebut langsung sirna ketika sang pelatih mengatakan bahwa Indonesia masih membutuhkan dirinya.
Pria kelahiran 12 September 1981 itu akhirnya kembali terjun untuk menjajal marathon di SEA Games ke-26. Di tengah dukungan rekan-rekannya dan kehadiran istri serta anaknya, Yahuza berhasil memberikan emas untuk Indonesia.
"Bisa membawa nama Indonesia, saya jelas mendukungnya," ujar Rista Milayanti.
Setelah meraih emas SEA Games 2011, Yahuza belum bisa memprediksikan kelanjutan kariernya. Dia hanya ingin terlebih dulu fokus pada Pekan Olahraga Nasional. Jika kembali mendapat panggilan dan masih merasa mampu, Yahuza siap kembali membela panji Merah Putih.
"Lanjut," kata peraih medali emas SEA Games 2007 Thailand ini.