REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Pelatih Wim Rijsbergen gagal membawa timnas Indonesia lolos di babak penyisihan pra Piala Dunia 2014. Bahkan, skuad besutan Win Rijsbergen gagal meraih satu poin pun setelah menelan lima kekalahan.
Meski demikian, Rijsbergen menolak untuk mundur dari kursi pelatih timnas.
''Tugas saya di sini bukan hanya melatih karena uang kontrak,'' katanya kepada Republika. ''Saya kalah lantas pergi. Bukan seperti itu.''
Rijsbergen mengaku ingin menenamkan sesuatu pada sepakbola Indonesia. Menurut pelatih asal Belanda itu, disiplin menjadi masalah utama yang perlu dibenahi dalam skuad Merah putih.
''Saya akan mencoba membagi pengalaman yang saya miliki pada para pemain. Saya harap ke depan ada perbaikan,'' harapnya.