JAKARTA -- Tertangkapnya Sekretaris Kota Semarang Ahmad Zaenuri serta dua anggota DPRD Kota Semarang Sumartono dan Agus Purna pada Jumat (25/11), disinyalir karena adanya orang dekat yang memberikan informasi terjadinya transaksi suap.
"Pasti ada orang dekat tiga orang itu yang membocorkan terjadinya transaksi itu. Dari situ KPK bisa menangkap tiga orang itu," kata Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, Jumat (25/11).
Menurut Akil, kalau melihat terjadinya kasus itu di tempat parkir jelas sangat memalukan. Pasalnya bisa jadi ketiga orang itu dikuntit KPK sejak lama setelah mendapat laporan masyarakat.
Karena itu, kata Akil, meski nilainya kecil sekitar Rp 40 juta, namun penangkapan itu efektif untuk memberikan dampak teror agar tidak diulangi pejabat daerah lainnya. "Nominal yang ditangkap kecil, tapi bisa memberi dampak ketakutan. Itu sebenarnya yang ingin ditunjukkan KPK dalam penangkapan ini," ujar Akil.