REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG - Proyek pembangunan lanjutan sejumlah sarana dan prasarana pendukung arena dayung Situ Cipule, Desa Mulyasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang digunakan sebagai lokasi lomba cabang olahraga dayung pada SEA Games ke-26 terbengkalai.
"Sampai sekarang belum ada perintah untuk melanjutkan proyek pembangunan lanjutan sejumlah sarana dan prasarana pendukung arena dayung Situ Cipule," kata Pian, salah seorang pekerja proyek pembangunan Kementerian Pemuda dan Olahraga di sekitar arena dayung Situ Cipule, di Karawang, Senin (29/11).
Ia mengatakan sejumlah sarana dan prasarana pendukung arena dayung tersebut belum rampung 100 persen. Masih banyak yang perlu diperbaiki pada sarana dan prasarana pendukung arena dayung itu, khususnya pada proyek pembangunan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Hingga kini hanya ada beberapa pekerja yang berada di sekitar Situ Cipule. Sedangkan puluhan pekerja lainnya masih berada di kampung halamannya masing-masing sejak sekitar tiga pekan terakhir.
"Kami (pekerja) siap-siap saja jika diperintahkan untuk melanjutkan proyek pembangunan sarana dan prasarana pendukung arena dayung. Tetapi sampai sekarang belum ada perintah," kata dia. Berdasar pantuan Senin siang, tidak ada satupun pekerja yang tengah mengerjakan proyek pembangunan lanjutan sejumlah sarana dan prasarana pendukung arena dayung Situ Cipule.
Bahkan, Situ Cipule yang menjadi arena dayung pada SEA Games lalu menjadi tempat mencari ikan warga setempat. warga setempat mencari ikan dengan menggunakan alat tangkap ikan sejenis jala.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI), Ahmad Sucipto, sebelumnya mengatakan, berbagai sarana dan prasana pendukung arena dayung Situ Cipule yang digunakan pada SEA Games ke-26 perlu disempurnakan karena masih ada beberapa kekurangan.
"Arena dayung Situ Cipule ini butuh penyempurnaan. Jadi berbagai proyek infrastruktur di sekitar Situ Cipule yang belum selesai pengerjaannya saat persiapan SEA Games lalu perlu dilanjutkan lagi," kata dia
Ia menambahkan setelah digunakan pada SEA Games 2011 untuk cabang olahraga dayung, Situ Cipule rencananya akan menjadi lokasi atau tempat kumpul para atlet dayung Indonesia. Rencananya berbagai nomor dari cabang dayung Indonesia latihannya juga akan digelar di Situ Cipule.
Ia berharap pascapelaksanaan SEA Games 2011, Situ Cipule tidak dibiarkan karena tetap membutuhkan perawatan. Tujuannya agar sarana dan prasarana pendukung arena dayung yang ada di Situ Cipule tetap terjaga dengan baik.
Selain diperlukan lanjutan pengerjaan proyek infrastruktur sarana dan prasana pendukung arena dayung yang belum selesai, lingkungan di sekitar arena dayung Situ Cipule tersebut juga perlu ditata lagi dengan rapi.
Mengenai penanggung jawab arena dayung Situ Cipule sendiri dinilainya perlu dipikirkan bersama oleh pihak terkait seperti Perusahaan Jasa Tirta II Jatiluhur, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pekerjaan Umum, dan PB PODSI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika