REPUBLIKA.CO.ID, TURIN - Sebuah gol penalti Arturo Vidal membawa Juventus menekuk Cesena 2-0 di lanjutan laga Seri A pada Ahad (4/12) malam waktu setempat. Kemenangan itu sekaligus mengantarkan Juventus merebut puncak klasemen dengan menggeser rivalnya, AC Milan, yang terpaut dua poin di posisi kedua dengan 27 angka.
Bagi Arturo Vidal, gol penaltinya itu menebus kritikan usai dirinya dicoret dari tim nasional Chile akibat kegemarannya menenggak alkohol. Vidal merayakan gol penaltinya dengan melakukan selebrasi layaknya orang yang sedang meminum alkohol.
Tapi, dia enggan menjelaskan apakah selebrasi 'minum alkohol' itu ditujukan untuk menyindir pelatih Chile, Claudio Borghi, yang telah mencoretnya. Vidal membiarkan selebrasi 'minum alkohol' itu menjadi misteri. Dia lebih suka menyoroti arti kemenangan Juventus yang dinilainya sangat vital.
“Kami harus berjuang keras menghadapi Cesena. Bermain melawan tim yang seluruh pemainnya bertahan, bukan hal yang mudah,” ujar Vidal seperti dikutip Football Itaia.
Sekalipun buntu dalam mencetak gol, lini tengah Juventus tetap konsisten dalam mengontrol jalannya pertandingan. Absennya Andrea Pirlo mampu ditutupi peran sentral Vidal dan Claudio Marchisio di lini tengah. Hasilnya, kedua pemain inilah yang jadi kunci bagi Juve untuk membongkar pertahanan Cesena.
Gol pertama dilesakkan Marchisio lewat kerja samanya dengan Vidal pada menit 72. Selang sepuluh menit kemudian, Vidal akhirnya memastikan kemenangan Nyonya Tua lewat gol penaltinya.
“Kuncinya hari ini adalah ketenangan yang membuat kami mampu memecah kebuntuan. Saya kira tiga poin ini amat vital dalam persaingan di jalur juara,” ungkap Vidal.