REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Seorang tersangka pendiri Zetas yang telah memimpin gerombolan brutal narkotika di Meksiko di 10 negara bagian ditangkap bersama setumpuk senjata, termasuk 168 senapan dan lima peluncur granat, kata pihak berwenang, Selasa (13/12).
Raul Lucio Hernandez Lechuga, alias "El Lucky" atau "Z-16", ditahan Senin (12/12) di dekat kota Kordoba di negara bagian Veracruz, Meksiko timur, bersama empat lagi tersangka anggota Zetas setelah satu operasi selama lebih dari satu tahun, kata pihak Angkatan Laut dan kehakiman di dalam satu pernyataan.
Baku-tembak antara tersangka pengawalnya dan personel militer menewaskan seorang penjaga dan melukai seorang prajurit, kata juru bicara Angkatan Laut pada taklimat, Selasa.
Hernandez, yang termasuk di dalam daftar 37 penjahat paling berbahaya di negeri tersebut, telah bekerja secara langsung bersama pemimpin Zetas, yang ditakuti, Heriberto Lazcano "El Lazca", kata juru bicara itu sebagaimana dikutip AFP --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu pagi.
Hernandez diduga memimpin gerombolan tersebut di daerah Veracruz ketika sembilan marinir diculik awal 2011.
Pemerintah Meksiko dan AS, masing-masing menawarkan hadiah sebesar satu juta dolar AS bagi pemberi informasi yang menghasilkan penangkapan Hernandez.
Zetas --mantan pelaku serangan buat kartel Teluk-- telah menyebar ketakutan melalui penculikan dan pembunuhan di seluruh Meksiko dan juga di Guatemala dalam beberapa tahun belakangan.
Hernandez diduga adalah salah seorang dari sebanyak 40 tentara pembelot yang mendirikan gerombolan itu pada penghujung 1990-an.