REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Sebanyak 1.000 anak yatim memenuhi aula Assafah, Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Sabtu (17/12). Ribuan anak yang tidak memilik ayah dan berasal dari Surabaya dan Sidoarjo itu berkumpul dalam rangka menghadiri acara "Merangkai Senyum 1.000 Anak Yatim" yang diprakarsai Rumah Zakat.
Acara yang digelar dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1433 H itu juga menampilkan seorang musisi religi Indonesia, Haddad Alwi.
Mengenakan pakaian serba putih, Hadad Alwi ditugaskan untuk menghibur ribuan anak yatim yang hadir. Dalam pesannya, Abi Alwi, demikian Hadad Alwi biasa dipanggil, meminta kepada para yatim untuk tidak berhenti bercita-cita.
Tak hanya itu, Abi juga mengharapkan agar mereka (anak yatim) untuk selalu mengingat Muhammad SAW. "Ketika telah mengingat rasul, maka Tuhan pun akan selalu terbawa," kata Abi berpesan.
Nabi Muhammad, ungkapnya, merupakan suri tauladan yang harus ditiru. Tak hanya bertausiyah, Abi Alwi juga turut memeriahkan acara dengan lantunan lagu-lagu shalawatnya. Tak mau kalah ramai, ribuan anak yatim turut bernyanyi seiring Hadad bernyanyi. Terhitung, sebanyak enam lagu dibawakan pria berbadan tambun itu.
Di penghujung acara, Abi kembali berpesan agar kejujuran harus selalu dikedepankan. Menurut dia, tak akan pernah merugi bagi orang yang selalu jujur. Selain itu, Abi juga meminta agar masyarakat untuk selalu peduli dengan keberedaan anak yatim. Anak yatim, kata dia, harus mendapat perhatian. Itu lantaran Tuhan memerintahkan umat-Nya untuk selalu menyantuni anak yatim.
Sementara itu, Ketua Panitia acara, Rizky, mengaku kegiatan tersebut menjadi acara pertama bagi Rumah Zakat dalam menghadirkan Haddad Alwi. Pada acara Merangkai Senyum 1.000 Anak Yatim itu, kata dia, pihaknya ingin berbagi kebersamaan dengan anak-anak yatim di Surabaya. Sekaligus bisa memberi hiburan dengan kedatangan Haddad Alwi.
Ribuan anak yatim tersebut, terang Rizky, berasal dari dua wilayah, yakni Surabaya dan Sidoarjo. Mereka tidak berasal dari yayasan atau panti asuhan. "Mereka berasal dari non panti," kata Rizky. Ribuan anak yatim tersebut sebagian memang telah menjadi keluarga binaan Rumah Zakat.
Salah satu anak yatim yang hadir, Hakim (8), mengaku senang mengikuti acara tersebut. Itu karena Hakim dapat bertemu idolanya, yakni Hadad Alwi. Selain itu, Hakim juga mengaku dapat berkenalan dengan teman-teman baru. "Sekarang jadi punya teman yang tinggal di Sidoarjo," kata bocah asli Surabaya itu.