REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - FIFA, AFC dan PSSI pekan lalu menggelar pertemuan di Tokyo. Mereka membahas keberadaan kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) yang dinilai ilegal oleh PSSI.
Hasil pertemuan dimuat dalam surat bersama FIFA dan AFC kepada PSSI tertanggal 21 Desember. Dalam suratnya tersebut, FIFA salah satunya menyebut ISL bisa mengancam eksistensi PSSI dalam menjalankan statuta FIFA.
''ISL bukanlah anggota PSSI dan juga tidak dikenal oleh PSSI,'' bunyi surat FIFA-AFC yang dibacakan dalam acara jumpa pers di kantor PSSI, Jakarta, Kamis (22/12). ''Oleh karenanya, tindakan klub-klub yang bermain di ISL itu akan mengancam kapasitas PSSI dalam melaksanakan statuta FIFA.''
Surat FIFA juga menyitir Statuta FIFA pasal 18 butir 1. Isinya adalah liga atau kelompok sepakbola lainnya yang berafiliasi sebagai anggota FIFA harus tunduk dan diakui sebagai anggota.
Pasal ini juga dicerminkan dalam pasal 16 butir 1 Statuta AFC yang menyatakan bahwa klub, liga, asosiasi regional atau kelompok-kelompok lainnya dari stake holders yang berafiliasi ke anggota asosiasi harus tunduk kepada dan diakui sebagai anggota asosiasi.