REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kisruh di tubuh PSSI memancing pengamat olahraga sekaligus wartawan senior Rayana Djakasurya turut berkomentar. Menurut Rayana, usulan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menyelesaikan permasalahan di internal PSSI sungguh tak masuk akal.
"KLB merupakan agenda FIFA, jadi tidak bisa diselenggarakan seenaknya," ujar Rayana saat dihubungi Republika Sabtu (23/12). "Apalagi jika yang mengusulkan adalah pihak-pihak yang membelot dari kepengurusan PSSI yang sah."
Rayana merujuk kepada para anggota komite eksekutif PSSI yang menghimpun sejumlah Pengurus provinsi PSSI untuk menyelenggarakan KLB. "Mereka menghimpun sejumlah pengurus di daerah dengan cara yang aneh untuk menggulingkan ketua PSSI yang sekarang," kata wartawan yang lama tinggal di Italia tersebut.
Menurut Rayana, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin merupakan ketua yang sah karena sudah diakui baik oleh AFC maupun FIFA. Apa yang dilakukan Johar juga telah sesuai amanat FIFA karena ia berusaha mengembalikan sepakbola ke trek yang sebenarnya, yakni di luar lingkaran politik.