REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Striker Pelita Jaya, Safee Sali, ingin juga beraksi di Klub Brisbane Roar Australia atau CS Visse Belgia milik keluarga Bakrie. Namun, Safee mengatakan bahwa ia lebih mengutamakan untuk dapat memperpanjang kontraknya dengan klub Pelita Jaya yang akan habis pada 31 Januari 2012.
"Saya percaya masalah ini akan diselesaikan PSSI dan FIFA dalam waktu dekat. Peluang beraksi di luar negeri itu musti dimaksimalkan. Saya bersedia menyambung kontrak baru bersama Pelita Jaya," katanya dikutip dari situs Bernama, Selasa.
Safee siap menghadapi segala kemungkinan berkaitan keputusannya untuk tetap bersama Pelita Jaya yang berkompetisi di Indonesia Super League (ISL). FIFA secara terbuka menyatakan kompetisi ISL ilegal karena tidak berada di bawah PSSI.
Jika permasalahan tak kunjung selesai, pemain berusia 28 tahun itu kemungkinan akan memperkuat Brisbane Roar di Liga Utama Australia (A-League). Atau, Safee akan memperkuat klub Divisi Dua Belgia, CS Visse, yang dimiliki keluarga Bakrie.
"Saya belum ingin memikirkan masalah ini. Saya tidak risau dengan masalah ini karena sebenarnya masalah kepemimpinan melibatkan pengurus PSSI," katanya.
Sebagai pemain profesional, Safee hanya ingin dapat bermain di liga manapun. Dia juga ingin memperkuat tim nasional Malaysia.
Safee menyatakan keinginan bertahan di Pelita Jaya karena dukungan suporter klub tersebut. Safee mencetak tujuh gol dalam 14 kali pertandingan memperkuat Pelita Jaya sepanjang musim 2011.