Selasa 03 Jan 2012 18:23 WIB

Ferguson Minta Fans MU Beri Respons Khas

Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson (tengah), berjalan lesu usai skuadnya kalah 2-3 dari Blackburn Rovers di laga Liga Primer Inggris di Old Trafford, Manchester, Sabtu (31/12).
Foto: AP/Jon Super
Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson (tengah), berjalan lesu usai skuadnya kalah 2-3 dari Blackburn Rovers di laga Liga Primer Inggris di Old Trafford, Manchester, Sabtu (31/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER - Sir Alex Ferguson akan mencari respon khas dari tim Manchester United-nya, ketika mereka menghadapi Newcastle United pada Rabu (3/1).

   

Juara bertahan Liga Utama Inggris ini secara mengejutkan kalah di kandang sendiri 2-3 pada 31 Desember, dan meskipun pemuncak klaseme, Manchester City, juga menelan kekalahan di Sunderland, Ferguson tetap frustasi dengan kegagalan meraup tiga poin tersebut.

   

United masih dibekap krisis cedera pemain, dan Wayne Rooney belum pasti akan dimainkan pada laga kontra Newcastle. Penyerang Inggris tersebut absen pada pertandingan melawan Blackburn, dan dilaporkan telah didenda, bersama Johny Evans dan Darren Gibson, setelah terlambat pulang pada malam hari, menyusul kemenangan 5-0 atas Wigan Athletic.

Ferguson mengakui kalau kekalahan-kekalahan United pada musim ini sangat menyakitkan. Setelah kalah 1-6 di kandang sendiri dari City pada Oktober, mereka juga terdepak dari Piala Liga dari tim divisi satu, Crystal Palace, dan juga tersingkir dari Liga Champions, setelah kekalahan mengejutkan di Basel.

Ferguson menyebut kekalahan 2-3 di Old Trafford, saat ia sedang merayakan ulang tahunnya yang ke-70, merupakan 'sebuah bencana.' Tetapi ia melihat kalau anak asuhnya dapat kembali 'memantul' ke penampilan terbaik, setidaknya ia dapat meyakinkan diri dengan catatan impresif United di St James Park.

Sejak kalah 3-4 pada 2001, United belum pernah kalah di markas Newcastle tersebut, tetapi pada pertandingan di kandang sendiri pada November, mereka hanya berm,ain imbang 1-1 dengan The Magpies. Walaupun timnya dililit cedera, Ferguson tidak berniat memasuki bursa transfer bulan ini.

Manajer United ini secara konsisten tidak mengacuhkan bursa transfer musim dingin pada beberapa tahun belakangan, dan ia tidak pernah melakukan penambahan besar sejak mendatangkan Nemanja Vidic dan Patrice Evra pada 2006.

   

"Alasan mengapa tidak ada pembelian besar pada Januari adalah karena pemain-pemain yang diinginkan klub tidak tersedia," kata Ferguson.

   

"Sejujurnya, siapa yang ingin menjual pemain terbaiknya pada Januari?. Saya tidak melihat hal itu akan terjadi. Memang ada kasus pemain-pemain yang kontraknya akan habis pada musim panas, tetapi mereka tidak akan mendapat uang dengan jumlah yang sama. (Jumlah) itu akan dikurangi."

Ferguson telah mengizinkan penyerang muda Italia, Federico Macheda, untuk bergabung dengan QPR sebagai pemain pinjaman sampai akhir musim. Tetapi ia menegaskan bahwa dirinya akan menunggu terlebih dulu, sebelum mengizinkan pemain-pemain muda lain untuk meninggalkan Old Trafford sebagai pemain pinjaman.

   

"Kami tidak membutuhkan apapun sampai akhir Januari. Kami memerlukan waktu untuk masalah yang satu itu (peminjaman pemain). Kami harus berkata, perlu tiga pekan sebelum kami memutuskan mengenai masalah itu," ucapnya.

   

"Saya senang jika bisa meminjamkan satu atau dua pemain, khususnya penyerang muda, tetapi saat ini, kami tidak membutuhkan apapun, dan tidak perlu membuat keputusan."

   

Johny Evans, Rio Ferdinand, Chris Smalling, Ashley Young, Tom Cleverly, dan Michael Owen, kemungkinan besar masih akan absen. Sementara Darren Fletcher dan Vidic absen untuk jangka panjang.

   

Gabriel Obertan, yang meninggalkan Old Trafford pada musim panas, tidak dapat memperkuat bekas klubnya, setelah menderita cedera saat Newcastle kalah 1-3 dari Liverpool.

   

Newcastle sempat mencuri perhatian pada awal musim dengan penampilan impresif mereka - meski performa mereka saat ini telah melorot - tetapi kiper asal Belanda, Tim Krul, tidak melihat ada alasan mengapa tim Alan Pardew tidak dapat mempertahankan permainan bagusnya.

   

"Tahun ini saya ingin bertahan di Newcastle, dan menggandakan poin yang kami miliki sekarang, dan jika saya dapat melaju ke Liga Champions pada musim panas, itu akan menakjubkan," ucapnya.

   

"Bagi saya 2011 merupakan tahun terobosan. Saya melakukan debut untuk negaraku, saya bermain untuk Newcastle, dan menjadi kiper utama musim ini, dan itu merupakan perubahan mengagumkan untukku."

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 13 11 1 1 26 18 34
2 Arsenal Arsenal 13 7 4 2 26 12 25
3 Chelsea Chelsea 13 7 4 2 26 12 25
4 Brighton Brighton 13 6 5 2 22 5 23
5 Manchester City Manchester City 13 7 2 4 22 3 23
sumber : Antara/AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement