REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Desakan agar Kongres Luar Biasa PSSI segera digelar kian mengalir deras. Sekitar 140 perangkat pertandingan yang terdiri dari wasit, asisten wasit, dan pengawas pertandingan se-Jawa Timur mendeklarasikan dukungan untuk digelarnya Kongres Luar Biasa PSSI oleh Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia pada awal Maret 2012.
Acara deklarasi dukungan KLB itu digelar di salah satu hotel berbintang di Surabaya, Sabtu, dihadiri Ketua Pengprov PSSI Jatim La Nyalla Mahmud Mattalitti dan sejumlah pengurus, serta mantan wasit terbaik nasional Purwanto.
Terdapat lima butir pernyataan yang ditandatangani perangkat pertandingan, yakni mendukung diselenggarakannya KLB PSSI pada 6 Maret 2012 dan mendukung penyelenggaraan kompetisi sepak bola profesional dengan PT Liga Indonesia sebagai operatornya.
Selain itu, mereka juga menyatakan loyal terhadap semua hasil keputusan Kongres PSSI di Bali yang menyangkut regulasi kompetisi dan badan pelaksana kompetisi profesional.
Perangkat pertandingan itu juga hanya akan bertugas memimpin pertandingan pada kompetisi Liga Indonesia dan siap memimpin pertandingan sesuai dengan aturan yang berlaku serta tidak akan melacurkan profesionalisme profesi wasit.
Mantan wasit terbaik nasional, Purwanto, mengemukakan bahwa para wasit dan perangkat pertandingan di Jatim harus memiliki keteguhan hati dalam mengambil keputusan dan tetap menjaga kekompakan. "Boleh dibilang kalau keputusan seperti ini memang mengandung risiko, namun kalau tidak memilih juga ada risikonya. Tapi, saya ingin wasit di Jatim punya komitmen dan tetap kompak," katanya.
Sementara itu, salah satu pengawas pertandingan asal Probolinggo, Khalid Abubakar, menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung semua keputusan yang diambil organisasi (PSSI Jatim). "Kami siap mendukung pak Nyalla Mattalitti untuk suksesnya KLB PSSI," katanya.
Sementara itu, Ketua Pengprov PSSI Jatim La Nyalla Mattalitti menegaskan bahwa Komite Penyelamat Sepak Bbla Indonesia (KPSI) sudah siap untuk menggelar KLB dan segala persiapan juga sudah dilakukan. "Para wasit dan perangkat pertandingan jangan ragu-ragu atau takut, karena apa yang kita lakukan sudah benar dan sesuai dengan?keputusan Kongres Bali," katanya salah satu Komite Eksekutif PSSI itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika