Senin 09 Jan 2012 11:30 WIB

Achsanul: 'Ketua Besar' Panggilan Lumrah di DPR

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Heri Ruslan

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ketua DPP Partai Demokrat, Achsanul Qosasi, mengatakan, ''Ketua Besar'' merupakan panggilan yang lumrah digunakan bagi sesama anggota di DPR RI. ''Sebutan 'ketua besar' lumrah terjadi. Tidak harus ketua, siapa pun kadang-kadang saya panggil ketua besar. Itu wajar tak hanya untuk banggar, komisi juga bisa ketua besar,'' ujarnya di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (9/1).

Menurutnya, di DPR memang terbiasa memanggil seseorang dengan sebutan ''Ketua besar''. Dalam kehidupan sehari-hari atau bahkan ketika berdiskusi. Bahkan, katanya, kadang orang kecil pun dikatakan ketua besar.

Namun, lanjut dia, mengenai siapa ketua besar yang dimaksud Nazarudin dalam kasus wisma atlet Sea Games, yang paling tahu adalah Angelina Sondakh dan Mindo Rosalina Manulang (Rosa). Bahkan ini telah menjadi fakta persidangan seperti tercantum dalam BAP Rosa pada 10 Oktober 2011 yang menyebutkan ketua besar dalam percakapan antara Rosa dengan Angelina melalui Blackberry periode Maret 2010.

''Ini sudah bahaya buat masyarakat yang disebut-sebut, kasihan mereka. Ketua banggar sekarang bisa jadi tidak terlibat. Kasihan kalau terjadi  pembunuhan karakter. Angie dan Rosa harus menjelaskan,'' papar anggota Komisi XI DPR RI tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement