Senin 09 Jan 2012 20:16 WIB

Golkar Perintahkan Kadernya tak Urusi 'Ikan Salmon'

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Djibril Muhammad
Idrus Marham
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Idrus Marham

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sekjen DPP Partai Golkar, Idrus Marham, mengingatkan kepada seluruh kadernya agar tidak terpancing dan tidak menanggapi secara berlebihan isu dan tudingan ikan Salmon yang dihembuskan Anggota Fraksi Demokrat, Sutan Bathoegana.

Di samping tidak produktif, boleh jadi tudingan itu hanya upaya menghindar atau pengalihan opini. "Yang perlu dilakukan adalah mendesak penegak Hukum, khususnya KPK agar segera membongkar kasus hukum yang sedang ditangani secara adil sampai keakar-akarnya, tanpa ada yg dilindungi, agar semua jelas," paparnya, saat dihubungi, Senin (9/1).

Ia menegaskan, tidak ada gunanya sahut-sahutan terkait ikan Salmon tersebut. "Kita percayakan dan awasi KPK agar bekerja secara adil dan tidak tebang pilih, siapapun dia," tambahnya.

Ada dua hal yang tidak boleh terjadi dalam penegakkan hukum. Pertama, memproses seseorang tanpa data dan fakta hukum yang dapat dipertanggung jawabkan. Kedua, tidak memproses seseorang bila data dan fakta hukumnya sudah jelas.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement