REPUBLIKA.CO.ID, AC Milan dikabarkan berada di posisi terdepan untuk mendapatkan Carlos Tevez dari Manchester City dan mengklaim sudah mencapai kesepekatan personal dengan sang pemain.
Namun, Citizens sejak awal menegaskan hanya akan melepas Tevez secara permanen, sementara Rossoneri bersikeras meminjamnya selama enam bulan dengan opsi mempermanenkan status di akhir musim, dengan syarat jumlah pertandingan yang dilakoni Tevez bersama Milan.
Di tengah alotnya negosiasi Milan dan City, Inter Milan dikabarkan mencoba merusak rencana Milan. I Nerazzurri bahkan bersedia memenuhi permintaan Citizens, yakni memboyong Tevez secara pemanen. Setelah cukup lama bungkam, Inter akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi terkait negosiasi transfer Tevez. "Ketertarikan kami terhadap Tevez nyata, ini bukan lelucon. Kami pikir ini bisa menjadi kerja sama yang bagus," kata presiden Massimo Moratti kepada fcinternews.it.
"Kami mencoba mendapatkan informasi [dari City] untuk memahami bagaimana proses ini berjalan, masih ada kesempatan atau tidak [untuk kami], kemudian kita akan lihat apakah kami bisa mendapatkannya atau tidak," lanjut Moratti.
"Ini bukan masalah optimistis atau pesimistis, tapi hanya tungu dan lihat apa yang terjadi. Masih ada 20 hari hingga akhir bursa transfer, masih banyak waktu," pungkasnya.