REPUBLIKA.CO.ID,  MANCHESTER -- Manajer Manchester City, Roberto Mancini, yakin Carlos Tevez akan segera mendapat klub baru pada bursa transfer Januari. Penyerang asal Argentina itu tak lagi dimainkan the Citizen -- julukan City -- sejak menolak melakukan pemanasan pada pertandingan Liga Champions melawan Bayern Muenchen pada September lalu.

Menurut kabar, Tevez akan dilepas ke klub Italia, yakni AC Milan dan Inter Milan. Namun, upaya Milan untuk mendatangkan Tevez tampaknya semakin berat, karena City menolak meminjamkan Tevez. Sementara Presiden Inter, Massimo Moratti, telah mengonfirmasi kalau klubnya tertarik mendatangkan Tevez.

"Saya pikir mungkin kami dapat menemukan solusi yang bagus pada Januari. Sebab hal itu penting untuk Carlos. Sekarang sudah tiga atau empat bulan ia tidak pernah bermain," kata Mancini pada konferensi pers. "Saya tahu kalau Inter tertarik, sebab saya membaca surat kabar, dan Milan juga demikian, namun saya tidak tahu berita terakhir."

Tevez didenda oleh City, dan dilarang bermain sepanjang klub melakukan investigasi internal.  Mancini pun beberapa kali menawarinya pengurangan hukuman andai ia mau meminta maaf. Namun, Tevez malah dengan sengaja absen berlatih dan kembali ke negara asalnya tanpa meminta izin kepada klub.

AC Milan telah secara lantang menyatakan minatnya mendatangkan Tevez, yang diboyong City dari Manchester United dengan harga 25 juta pounds pada Juli 2009, namun mereka berpeluang dikalahkan oleh Inter.

"Kami tidak melakukannya (menawar Tevez) hanya untuk bersenang-senang, jika kami melakukan sesuatu itu karena kami berpikir hal itu adalah kesepakatan yang baik," kata Moratti pada situs resmi Inter. "Semuanya terlihat normal bagiku: kami tertarik untuk menemukan beberapa hal (dengan Tevez), jika ada ruang untuk bermanuver. Kami akan melihat apakah kami dapat sukses, apakah kami dapat mendatangkannya atau tidak."

Ikuti Whatsapp Channel Republika