REPUBLIKA.CO.ID, Pemegang ban kuning tim nasional Inggris John Terry harus berurusan dengan pegadaian akibat terlilit hutang dari hasil menggadaikan rumah miliknya. Kondisi ini terungkap berdasarkan catatan Land Registry, setidaknya Terry telah melakukan aksi gadai rumah sebanyak empat kali.
Juli 2003, Terry yang berpenghasilan 170 ribu pound setara 2.3 milyar rupiah per minggu ini membeli hak tanah dan bangunan di Oxshoot, Surrey melalui bankir Queen, Coutts seharga 2.25 juta pounds (Rp32 milyaran).
Satu tahun kemudian kapten Chelsea ini menggadaikan mansionnya ke Northern Rock. Di 2006, Terry menggadaikan lagi ke coutts. Dan sebelum akhir Juni 2009, kembali menggadaikan mansionnya dengan nilai 4.65 juta pound (Rp65 milyaran).
"Tindakan ini sangat tidak wajar bagi seseorang dengan penghasilan lebih dari setengah juta pounds per bulan," ujar seumber seperti dilansir the sun (12/1)
Akibat gadai yang sering dilakukan pemain terkenal suka berjudi ini, Terry harus membayar cicilan yang jumlahnya cukup besar per bulan. Untuk rumah yang ditempatinya Terry harus membayarkan 13.500 pounds ditambah cicilan rumah ibu mertuanya sebesar 4.700 pounds. Total sebesar 18.200 pounds (RP256 jutaan) per bulan.
Rrumahnya sendiri dikabarkan sudah ditawarkan dengan harga 6,5 juta pounds (Rp91 milyaran) Namun, karena harganya terlalu mahal sampai sekrang rumah Terry belum laku terjual.