Jumat 13 Jan 2012 14:11 WIB

Jenderal Israel: 2012 akan Terjadi Hal-hal tak Wajar pada Iran

Rep: Lingga Pramesti/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad bersama para ilmuwan nuklir negaranya
Foto: Scrapetv.com
Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad bersama para ilmuwan nuklir negaranya

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Iran kehilangan ilmuwan nuklirnya keempat kali. Bom yang dilemparkan pengendara motor ke dalam mobil yang ditumpangi sang ilmuwan Mostafa Ahmadi Roshan, 32 tahun, telah membunuhnya dan juga pengemudinya.

Iran terang-terangan menuding Israel dengan badan intelijennya, Mossad berada dibalik peristiwa itu. Tuduhan itu beralasan.

Pasalnya sebelum insiden serangan bom terhadap ilmuwan nuklir , media Israel sempat menyoroti komentar Kepala Staf Israel, Letnan Jenderal Benny Gantz, yang mengatakan pada 2012 akan terjadi hal-hal yang tidak wajar pada Iran.

Melihat situasi itu, Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolai Patrushev, memperingatkan setelah pembunuhan tersebut kemungkinan akan terjadi eskalasi militer terhadap Iran. “Israel mendorong Amerika ke arah itu dan bahaya nyata dari sebuah serangan militer AS terhadap Iran," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement