REPUBLIKA.CO.ID, YANGON - Menteri Luar Negeri Prancis, Alain Juppe, Sabtu (14/1) tiba di Yangon untuk memulai kunjungan resmi tiga hari ke Myanmar. Demikian kata sumber-sumber resmi.
Didorong oleh perkembangan baru Myamar, Juppe melakukan kunjungan pertama kalinya ke Myanmar sebagai menteri luar negeri Prancis sejak tahun 1988. Selama kunjungannya tersebut, Juppe akan bertemu dengan Presiden U Thein Sein, dua ketua majelis parlemen U Shwe Mann dan U Khin Aung Myint, serta timpalannya Menlu Myanmar U Maung Lwin Wunna di Phi Taw Nay.
Sumber menambahkan bahwa menlu Prancis juga akan bertemu Aung San Suu Kyi, pemimpin puncak Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), di Yangon. Dia akan menggelar pertemuan dengan perwakilan dari partai-partai politik lainnya, kelompok etnis minoritas dan masyarakat sipil.
Masih menurut sumber diplomatik, kunjungan Juppe bertujuan mendorong rekonsiliasi nasional Myanmar dan proses demokratisasi. Beberapa pejabat luar negeri telah berkunjung ke Myanmar sejak pemimpin negara Asia Tenggara itu melakukan reformasi-reformasi.