Rabu 18 Jan 2012 18:00 WIB

Klub se-Jawa Barat Tolak KLB KPSI

PSSI
Foto: Republika/Tahta Aidilla
PSSI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Perwakilan klub Divisi I, Divisi II dan Divisi III se-Jawa Barat menolak rencana Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan digulirkan oleh Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) pada 6 Maret 2012. Penolakan itu disampaikan setelah sekitar 48 pengurus klub asal Jawa Barat itu menemui Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Rabu.

"Kami telah sepakat menolak pelaksanaan KLB. Tidak ada satu pasal pun yang mengharuskan melaksanakan KLB. Kami pun tidak akan datang pada kongres yang dilakukan KPSI," kata perwakilan klub se-Jawa Barat, Nurhasan, usai bertemu Ketua Umum PSSI.

Ketua klub Divisi III Persatuan Sepak Bola Kota Cimahi (PSKC) ini mengaku tidak hanya klub Jawa Barat yang menolak KLB versi KPSI. Beberapa pengcab PSSI Jawa Barat juga menolak pelaksanaan KLB yang mempunyai agenda utama pemilihan Ketua Umum PSSI itu.

Deputi Sekjen PSSI Bidang Kompetisi, Saleh Mukadar, menyambut baik upaya klub-klub dan pengcab asal Jawa Barat itu. "Intinya mereka masih mendukung PSSI di bawah kepengurusan Djohar Arifin Husin," katanya.

Untuk pelaksanaan KLB, KPSI telah mengagendakan Kongres Tahunan di Hotel Swissbale Jakarta pada 21 Januari nanti. Salah satu agendanya adalah pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding.

Sementara itu, Kongres Tahunan versi PSSI baru akan dilaksanakan pada 18 Maret nanti. Pelaksanaan kongres digelar dua hari sebelum batas akhir yang diberikan oleh FIFA pada 20 Maret. Jika tidak terlaksana, maka Indonesia akan terancam terkena sanksi.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 12 8 3 1 13 6 27
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 PSM Makassar PSM Makassar 12 5 6 1 15 8 21
4 Persija Persija 12 6 3 3 18 7 21
5 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 12 6 3 3 16 8 21
sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement